NUSAKAKAMBANGAN - Dalam upaya memperkuat pembinaan warga binaan, Kementerian Agama (Kemenag) eks Karesidenan Banyumas, Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) melakukan kunjungan ke Lapas Kelas IIA Permisan, Nusakambangan. Kunjungan ini diisi dengan berbagai kegiatan yang menginspirasi dan membangun semangat kemandirian, Selasa (11/12).
Rombongan memulai agenda dengan meninjau program kemandirian yang dijalankan oleh warga binaan. Beragam keterampilan yang dikembangkan, mulai dari kerajinan hingga seni batik, menunjukkan dedikasi warga binaan dalam memanfaatkan waktu untuk menjadi lebih produktif. Program ini merupakan salah satu bentuk nyata pembinaan di Lapas Permisan yang bertujuan mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan baru.
Baca juga:
Setya Kita Pancasila Disambut Kepala BNPT
|
Di Aula 2 Lapas, rombongan melanjutkan kegiatan dengan menggelar bakti sosial. Dalam suasana penuh kebersamaan, bantuan sosial diserahkan kepada warga binaan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral untuk mereka yang sedang menjalani pembinaan.
Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan Vermis Band, grup musik yang digawangi oleh warga binaan Lapas Permisan. Dengan penampilan yang penuh semangat, Vermis Band menghibur dan memberikan energi positif kepada para tamu dan warga binaan lainnya, sekaligus menunjukkan kreativitas mereka dalam bidang seni.
Sebagai penutup kunjungan, rombongan diajak mampir ke Galeri Batik Wijayakusuma, tempat dipamerkannya hasil karya batik warga binaan. Galeri ini tidak hanya menjadi bukti keberhasilan program pembinaan, tetapi juga mendukung pelestarian warisan budaya lokal melalui seni batik.
Kepala Kemenag Kabupaten Cilacap, Aziz Muslim menyampaikan apresiasinya terhadap program pembinaan yang dijalankan di Lapas Permisan.
"Kami sangat mendukung inisiatif luar biasa ini. Program kemandirian di Lapas Permisan tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri warga binaan untuk kembali berkontribusi di masyarakat. Sinergi seperti ini harus terus diperkuat agar pembinaan semakin efektif dan bermakna, " Ujarnya.
Plh. Kepala Lapas Permisan, Andi Darmawan juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kunjungan tersebut. “Kolaborasi seperti ini sangat berarti bagi kami. Kehadiran Kemenag, DWP dan IPARI menjadi motivasi tambahan bagi warga binaan untuk terus belajar, berkarya, dan memperbaiki diri, ” tuturnya.
Kunjungan ini mencerminkan sinergi yang positif antara instansi pemerintah, organisasi, dan masyarakat dalam mendukung pembinaan warga binaan. Harapannya, langkah ini dapat terus berlanjut guna menciptakan perubahan yang lebih baik di masa depan.