NUSAKAMBANGAN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Permisan Nusakambangan menggelar kegiatan pembinaan kepribadian Islam yang diadakan rutin bersama Badan Amil Zakat Pertamina (Bazma). Kegiatan ini diikuti oleh para warga binaan dengan penuh antusias di Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan, Senin (6/11).
Kegiatan pembinaan ini dipandu oleh Ustadz Hasan Makarim, yang memberikan materi tentang Tiga Penggerak Ibadah, dengan penekanan pada pentingnya menjadikan kecintaan terhadap Allah sebagai prioritas utama dalam hidup. Ustadz Hasan menjelaskan, bahwa dalam setiap ibadah yang dilakukan, seorang Muslim harus senantiasa menempatkan kecintaan kepada Allah di atas segalanya, karena itulah yang akan mendorong setiap langkah ibadah yang penuh keikhlasan.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) Lapas Permisan, Candra Putra Perwira, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, "Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian Islam yang dilaksanakan secara rutin bersama Bazma Pertamina. Tujuannya adalah untuk memberikan wawasan keagamaan dan membentuk karakter warga binaan agar mereka dapat lebih mendalami ajaran Islam dan menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjalani masa hukuman."
Para warga binaan tampak sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan. Mereka aktif berdiskusi dan bertanya mengenai materi yang disampaikan oleh Ustadz Hasan. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk memperkuat mental dan spiritual para warga binaan, serta memberikan bekal keagamaan yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pembinaan kepribadian Islam di Lapas Permisan bersama Bazma Pertamina diharapkan terus berlanjut, memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter warga binaan, dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik dan penuh kesadaran akan nilai-nilai agama.