Menuntut Ilmu Teologi, 21 WBP Nasrani Kuliah di Lapas Permisan

NUSAKAMBANGAN – Sebagian Warga Binaan Pemasyarakatan Nasrani di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah mengikuti perkuliahan Teologi pada hari Kamis (15/2/2024).

 

Baca juga: Hadiri Pelepasan Jemaah Haji Kabupaten Bandung, Ace Hasan Minta Jemaah Fokus Ibadah

Program perkuliahan tersebut merupakan program perkuliahan D1 Teologi yang diselenggarakan berkat kerja sama antara Lapas Permisan, Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar dan Sekolah Tinggi Teologi Anugerah Indonesia.

 

Baca juga: Peringkatan Isra Mi'raj di Ponpes Nurul Huda Sragen Diwarnai Budaya Nasional

Perkuliahan hari ini dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Sebanyak 21 Warga Binaan Pemasyarakatan menghadiri perkuliahan pada hari tersebut.

 

Baca juga: Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali

Pdt. John Manopo bertugas untuk mengisi perkuliahan pada kesempatan ini. Mata Kuliah hari ini membahas tentang Teologi Perjanjian Lama.

 

Baca juga: Tony Rosyid: Dawuh Mbah Moen

Para peserta perkuliahan nampak begitu antusias dalam mendengarkan paparan dari Pdt. John Manopo yang menjelaskan tentang berbagai macam kisah dalam Perjanjian Lama.

 

Baca juga: Terpilih Secara Aklamasi, Wayan Muka: Siap Memberikan Solusi Keumatan

Perkuliahan selesai sekitar pukul 15.00 WIB. Para Warga Binaan Pemasyarakatan  yang mengikuti perkuliaham hari ini mendapatkan tugas untuk membaca beberapa perikop yang terdapat di Perjanjian Lama.

 

Kasi Binadik Lapas Permisan Bobby Cahya Permana mengaku sangat senang dengan adanya program perkuliahan D1 Teologi tersebut. Ia berharap program ini dapat memberikan dampak yang positif bagi para WBP.

 

“Semoga melalui program perkuliahan ini para Warga Binaan kami dapat menjadi insan-insan yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat, ” ujarnya.

Baca juga: Kalapas Kembangkuning Bersama Ustadz Hasan Makarim Diskusi Pembinaan Lanjutan WBP Santri