Penelitian Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya di Lapas Permisan

NUSAKAMBANGAN – Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan kembali dikunjungi civitas akademika Penelitian. Ini adalah kegiatan penelitian kesekian kalinya yang hadir di Lapas Permisan.

 

Baca juga: Launching KUMHAM-CSIRT, Kemenkumham Gandeng BSSN

Kali ini giliran Perwakilan dari Fakultas Hukum Universitas Katholik Atma Jaya Jakarta  kunjungi Lapas Permisan Nusakambangan guna lakukan Penelitian, Rabu (07/02).

 

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Jateng Jalin Sinergi Dengan Kodam IV Diponegoro

Kegiatan ini dalam rangka Penelitian tentang Motivasi Pelaku Perdagangan Narkotika dan/atau Psikotropika di dalam Lapas. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari dari senin (05/02) hingga rabu (07/02) dilaksanakan melalui metode obrolan santai dengan diselingi kuesioner, dengan Narasumber sebanyak 32 (Tiga Puluh dua) Terpidana Mati kasus Narkotika.

 

Baca juga: Sepakati Kerja Sama di Bidang Hukum & HAM dan Peradilan, Kemenkumham Jateng - Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta Teken Nota Kesepahaman

Ahmad Hardi selaku Kalapas Permisan mengungkapkan harapan semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi pembinaan yang ada di Lapas Permisan.

 

Baca juga: UU Ekstradisi RI dan Singapura Disahkan

“Dan diharapkan seluruh kegiatan ini dapat bermanfaat bagi Pemasyarakatan dan Unika Atma Jaya sendiri, ” Ungkapnya.

 

Baca juga: Kalapas Cilacap Resmikan Pelatihan Kemandirian Warga Binaan Bekerjasama Dengan BLK Tegal

Perwakilan dari Tim Peneliti Unika Atma Jaya, mengucapkan terimakasih terhadap Lapas Permisan karena telah memfasilitasi kami dalam penelitian ini.

 

“Diharapkan hasil dari penelitian ini akan bermanfaat bagi Pemasyarakatan di seluruh Indonesia ini, ” pungkas Peneliti tersebut.