Satu Tamping Gereja Kasih Anugerah Lapas Permisan Bebas Bersyarat

<!--StartFragment-->

NUSAKAMBANGAN – Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah dibebaskan pada hari Senin (26/9/2024).

Baca juga: Bapas Nusakambangan Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94

 

Warga Binaan Pemasyarakatan tersebut adalah AS (42), seorang WBP asal Semarang yang harus menjalani masa pidana di Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan.

Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan

 

AS harus menjalani masa pidana di Lapas Permisan karena terjerat perkara Narkotika, Pasal 132 Ayat (1) Jo 114 Ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009.

Baca juga: Sambut KTT G20 Lapas Permisan Nusakambangan Adakan Jalan Sehat

 

Selama menjalani masa pidana di Lapas Permisan, AS aktif berkegiatan sebagai Tamping Gereja di Gereja Kasih Anugerah Lapas Permisan.

Baca juga: Lapas Karanganyar Kembali Menerima Penyegaran Dan Mutasi Pegawai Yang Merupakan Hal Biasa Dilaksanakan Dalam Suatu Organisasi

 

Karena sikap positif AS selama menjalani masa pidana, Ia kini dapat menghirup udara bebas setelah mendapatkan Program Pembebasan Bersyarat dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Baca juga: Bapas Nusakambangan Mengikuti Kegiatan Beauty Class Bersama Pipas Karesidenan Nusakambangan-Cilacap

 

Kalapas Permisan Ahmad Hardi menjelaskan bahwa Program Pembebasan Bersyarat ini ada untuk memotivasi WBP supaya dapat memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik.

 

“Kami mendorong para Warga Binaan Pemasyarakatan untuk melakukan pengurusan Program Pembebasan Bersyarat supaya mereka dapat segera berintegrasi dengan masyarakat, ” jelasnya.

<!--EndFragment-->

Baca juga: Danjen Kopasus Serahkan Lampu Panel Surya