NUSAKAMBANGAN - Kegiatan pembinaan kepribadian merupakan aktivitas rutin yang selalu dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah.
Tak terkecuali adalah pembinaan kepribadian untuk para warga binaan Nasrani yang ada di Lapas Permisan. Yayasan Kasih Tuhan dan Lapas Permisan kembali bekerjasama untuk memberikan pembinaan kepribadian kepada para warga binaan Nasrani pada Selasa (25/7).
Baca juga:
Dini Hari, Melepas Teman Berhaji
|
Pembinaan kepribadian kali ini dilayani oleh Pdt. Erny Ariani yang merupakan perwakilan dari Yayasan Kasih Tuhan. Tema untuk pembinaan kepribadian hari ini adalah "Terlahir Baru di Dalam Roh Kudus" dengan dasar Firman Tuhan diambil dari Injil Matius 16 : 26.
Pdt. Erny mengingatkan para peserta pembinaan tentang syarat-syarat untuk seseorang dapat menjadi seorang pengikut Yesus Kristus salah satunya adalah Ia harus mau memikul salib mereka masing-masing.
Kegiatan pembinaan kepribadian ini dihadiri sejumlah 45 warga binaan dari berbagai macam latar belakang. Terlihat juga beberapa warga negara asing turut mengikuti kegiatan tersebut meskipun pembinaan kepribadian dilayankan dengan Bahasa Indonesia.
Kasubsi Bimkemaswat Lapas Permisan Candra Putra Perwira menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan kepribadian adalah ujung tombak Lembaga Pemasyarakatan untuk menyiapkan para warga binaan supaya mereka dapat berintegrasi kembali ke dalam kehidupan bermasyarakat.
"Semoga dengan kerja sama antara Lapas Permisan dan Yayasan Kasih Tuhan yang sudah berjalan dengan baik ini dapat membantu para warga binaan Nasrani Lapas Permisan untuk menjadi pribadi yang bermanfaat di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, " tukasnya.